Friday, September 7, 2012

Bonsai Pohon Beringin


Ditahun era 80-an, pohon beringin pernah menjadi primadona dikalangan pecinta tanaman hias, termasuk saya, sampai cari-cari dilereng gunung untuk mencari pohon beringin yang bagus.Pohon beringin mempunyai nilai tersendiri karena kelebihannya untuk dibentuk manjadi bonsai yang indah. Bentuk daunnya yang kecil juga memudahkan untuk pembentukkan pola tertentu misalnya bulat seperti yang ada pada gambar disamping. Bagi penghobis yang masih kurang memahami untuk proses pembentukkan bonsai pohon beringin, dibawah ini merupakan cara-cara sederhana yang bisa dilakukan.

1. Tanamlah pohon beringin pada media tanam yang strukturnya padat dan rendah unsur haranya, hal ini dimaksudkan agar tanaman pohon beringin tidak berlebih mandapatkan nutrisi makanan karena jika berlebih maka akan sulit untuk dilakukan  proses pembentukkan pada bagian batang.

2. Gunakan kawat stainless kurang lebih berdiameter minimal tiga milimeter. Fungsi kawat yaitu untuk membentuk dahan ke pola tertentu dalam jangka waktu yang tidak terbatas hingga dihasilkan pola yang diinginkan pada saat kawat tersebut dilepas. Cara pemasangan kawat yaitu dengan dililitkan melingkar dari pangkal dahan kearah ujung dahan, hati-hati jangan sampai dahan patah. Proses pelingkaran bisa dibantu menggunakan tang agar hasilnya bisa maksimal. Biasanya setelah kawat dilepas maka pada dahan akan menyisakan bekas lilitan yang menjadikan dahan tersebut unik.
3. Pemupukan: Sering tidak dipahami bahwa pemberian pupuk dasar bukan ditunjukan untuk memacu perkembangan, melainkan demi menjaga kesehatan bonsai. Secara normal, kandungan unsur pupuk bonsai yang biasanya diperlukan  yakni nitrogen, fosfor dan potassium.
Nitrogen diperlukan bonsai karena mampu memberikan kesejukan bagi akar sebagai penjaga keseimbangan kadar oksigen di dalam media tanam Sedangkan fosfor berguna sebagai zat senyawa yang dibutuhkan bagi kesehatan perkembangan tanaman dan kegunaan bagi potassium bagi bonsai adalah sebagai pelengkap sinergi antara nitrogen dan fosfor. Selain pupuk juga bisa ditambahkan nutrisi atau vitamin untuk menambah kesehatan tanaman bonsai. Pemberian pupuk sebaiknya diberikan secara bijak agar fungsi utama untuk menjaga nutrisi tanaman cukup namun tidak berlebihan karena jika berlebihan akan mendorong percepatan pertumbuhan pohon beringin yang biasanya diharapkan para penghobis tetap kerdil.

4. Lakukan pemangkasan secara berkala pada daun pohon beringin. Pemangkasan ini akan membuat bentuk bonsai menjadi lebih hidup dan cantik.

OK, selamat mencoba untuk membuat bonsai pohon beringin, bisa juga diaplikasikan untuk beberapa jenis tanaman bonsai yang lainnya

No comments:

Post a Comment